Seiring dengan berkembangnya teknologi, maka pembelajaran pun lebih mudah dilakukan. Banyak media yang dapat digunakan, seperti buku, internet, dan sebagainya. Sejauh apakah peran media pembelajaran tersebut?
Media cetak seperti buku, koran, majalah, dan lainnya, sangat membantu siswa dalam belajar. Misalnya saja koran dapat menjadikan kita mengetahui peristiwa-peristiwa apa saja yang terjadi. Artikel yang disajikan juga bisa dijadikan topik/bahan diskusi. Begitu juga buku bacaan yang sekarang jumlahnya sangat banyak, sehingga dapat menjadi sumber referensi. Dengan membaca buku, pengetahuan dan wawasan siswa juga akan bertambah luas.
Namun, tidak semua murid suka membaca. Oleh karena itu, muncullah media pembelajaran dalam bentuk video, sehingga memudahkan murid untuk memahami materi yang diberikan oleh guru.
Di dalam kelas, salah satu media pembelajaran yang cukup efektif yaitu adanya proyektor. Dengan adanya sesuatu yang “ditayangkan”, maka perhatian murid juga akan lebih tertuju ke depan dibandingkan jika guru hanya berdiri menerangkan tanpa adanya media pembantu.
Kecanggihan teknologi berkembang hingga dapat mempermudah murid untuk tidak harus hadir di kelas untuk menerima perlajaran lagi. Wow! Menakjubkan bukan? Cara belajar seperti ini disebut juga e-learning. Murid bisa mendapatkan materi yang diajarkan cukup dengan mengakses internet. E-learning juga bisa mempermudah dan mendukung pembelajaran untuk murid yang cacat. Mereka dapat belajar hanya dengan duduk di depan komputer.
Sumber referensi:
Santrock., J.W. (2008). Psikologi Pendidikan (edisi kedua). Jakarta: Prenada Media Group
http://elearning.gunadarma.ac.id/index.php?option=com_content&task=view&id=13&Itemid=39
No comments:
Post a Comment