Sunday, May 8, 2011

Pengisian Waktu Luang

                Salah satu teman saya pernah mengatakan kepada saya bahwa ia ingin menjadi seorang konsultan. Lalu aku menanyakan ia ingin menjadi konsultan apa, dan dengan nada bercanda ia mengatakan, “Kalau kamu bingung apa yang sebaiknya dilakukan pada waktu luangmu, konsultasi saja denganku dan aku akan memberimu solusinya.” Segera kujawab , “Pasti solusimu adalah menyuruhku untuk menemanimu pergi shopping!” dan kami berdua pun tertawa terbahak-bahak. Setelah aku masuk mata kuliah Psikologi Pendidikan, aku baru tahu ternyata konsultasi pengisian waktu luang itu benar-benar ada.
                Apakah yang dimaksud dengan waktu luang? Waktu luang adalah waktu yang tidak dugnakan untuk “bekerja” (bekerja di sini maksudnya kegiatan mencari nafkah, sekolah, makan, tidur, dan sebagainya) dan waktu ini dapat diisi dengan kegiatan –kegiatan yang disukai maupun sebagai sarana mewujudkan potensi. Menurut buku Sukadji, pengisian waktu luang didefinisikan sebagai suatu kegiatan yang dilakukan dengna bebas tanpa bayaran, dan kegiatan ini memberikan kepuasan kepada pelakunya.
                Salah satu manfaat yang akan diperoleh dengan mengisi waktu luang yaitu mendapatkan kesegaran dan kesehatan jasmani dengan melakukan olahraga yang disukai. Kegiatan di waktu luang juga berguna sebagai penyeimbang tekanan belajar atau bekerja dengan refreshing. Pengalaman dan wawasan pengetahuan juga dapat bertambah, misalnya dengan membaca. Selain itu, melalui kegiatan pengisi waktu luang, seseorang juga dapat menunjukkan “siapa dia” melalui hasil karyanya.
                Beberapa pertimbangan untuk mengisi waktu luang yaitu waktu (seberapa lama waktu yang diluangkan), tuntutan sosial (misalnya dari lingkunya sekitar), dukungan dana (seberapa banyak dana yang harus dikeluarkan), kemampuan (baik secara fisik maupun mental), pengaruh budaya setempat, sikap masyarakat terhadap kegiatan tertentu, dan lain masih ada lagi pertimbangan-pertimbangan lainnya.
                Demikianlah pembahasan tentang bimbingan pengisian waktu luang.
Semoga bermanfaat. J


 Sumber referensi:

Sukadji, S. (2000). Psikologi pendidikan dan psikologi sekolah. Depok: Lembaga Pengembangan Sarana Pengukuran dan Pendidikan Psikologi (LPSP3) Fakultas Psikologi Universitas Indonesia

No comments:

Post a Comment